Hmm, tahun baru islam besok
hari sabtu, berarti ada waktu kosong, bisa buat bike camping tuh. Tapi dimana
dan sama siapa
Setelah berdiskusi dengan
teman saya,akhirnya kami memutuskan untuk pergi camping di daerah Cangkringan.Kebetulan
teman saya sudah pernah ke kali kuning,ya tanjakannya 11-12 lah kalau mau ke
dekat camp tempat teman saya. Teman saya ini adalah
salah satu pengelola wisata Jeep Merapi Grinata Adventure, dulu kenal karena
saya pernah mengantarkan tamu dan mengunakan jasa dia dan temannya. Malamnya
sembari berkemas untuk hari esok, saya menghubungi teman saya itu sekalian
tanya tentang campground. Saya pun di persilahkan untuk menggunakan lahan yang
ada dekat di Camp Grinata,lokasinya juga cukup ideal, tidak terlalu dekat
lembah,tidak terlalu tertutup,tapi juga tidak terlalu terbuka,dekat pos
pengamatan,dan Free of Charge.Lumayan menghemat pengeluaran,hehehe
Sepeda juga tak lupa saya
cek,ban,rantai, dan lainnya. Sleeping bag,dan perlengkapan outdoor lainnya juga
tak lupa di bawa.
Paginya,sekitar jam 7
pagi,saya berangkat menuju cangkringan melalui jalan gejayan, ternyata teman
saya sudah ada di titik kumpul yang telah ditentukan. Berangkatlah kami semua
yang berjumlah 3 orang,Anto di depan sebagai Leader,Agit di tengah dan saya di
belakang sebagai sweeper. Kendaraan yang lewat jalan kaliurang cukup
sepi,mungkin masih terlalu pagi. Dari perempatan pakem,kami ambil jalan kearah
timur lalu mulai menanjak lagi menuju ke utara. Tentunya kami mengisi BBM (Bahan
Bakar Mancal) dulu.
Isi perut dulu dong.... |
Setelah mengisi perut,kami
melanjutkan perjalanan.
Teriknya matahari tak
menyurutkan semangat kami, ditengah perjalanan kami menemukan bak penampungan
air, airnya yang sejuk membuat pikiran tenang. Sejenak bisa melupakan seberapa curam
tanjakan yang akan kami lalui. Setelah sekitar 4 jam gowes dengan rute yang
menanjak. Kami akhirnya sampai di Cangkringan.
Teriknya matahari |
Semangat Nge-jokinya! |
Setelah memarkirkan sepeda di
samping pos pengamatan, saya dan Anto menemui teman saya untuk menjelaskan
maksud kedatangan kami, kami dipersilahkan menempati tempat yang kami suka,
malah kami di tawari menginap di rumahnya. Kami berdua lalu mencari tempat yang
sesuai untuk mendirikan tenda, yang penting aman dan rata.Setelah mendapat
tempat yang sesuai,kami membawa sepeda kami ke tempat yang sudah dipilih,barang
bawaan kami semua, kami turunkan dari sepeda. Sepeda di parkirkan dan dikunci
bersama untuk menghindari hal-hal yang diinginkan.
Pos pengamatan Merapi |
Satu per satu tenda di
dirikan, tenda Great Outdoornya Agit, tenda Merapi Mountainnya Anto, dan
Bivouac saya
Setelah makan malam,kami
masuk ke tenda dan bivouac masing masing untuk bersiap tidur,obrolan ringan
menjadi penghantar tidur malam ini, tidak seperti beberapa orang yang camping
di bawah, yang masih mengobrol, bernyanyi dengan gitar, jam 8 malam kami sudah
tertidur nyenyak.
Day 2
Adzan subuh
berkumandang,bersamaan dengan bunyi alarm Hp saya yang sudah di setel agar kami
bisa menikmati sunrise. Anto sudah berdiri di depan tendanya,memandangi langit
yang penuh dengan bintang. Saya lalu keluar dari sleeping bag saya. Agit pun
menyusul, langit yang indah mengobati rasa dingin yang menyelimuti. Di bawah, kota jogja masih
gelap,lampu masih menyala,sedang disini, orang – orang sudah mulai beraktifitas.
Setelah matahari sedikit menyembul keluar, kami tak lupa mengabadikan momen
ini.
Setelah di rasa cukup,kami
turun ke bawah,melihat suasana alam sekitar.Cuaca cukup cerah, jadi kami bisa
melihat Gunung Merapi dengan jelas.
Anaphalis Javanica bersanding dengan Merapi |
Kemegahan Merapi |
Setelah sekitar 1 jam kami
lalu naik keatas untuk berkemas dan bersiap kembali kerumah masing – masing.
Tak lupa sebelum kembali, kami foto – foto dulu
Senjata andalan |
Pesona Merapi |
Dengan Jeep Grinata |
Nb:
-
Terima kasih
kepada Grinata Jeep Adventure atas keramahannya
-
Beberapa Foto di
ambil dari goweswisata.blogspot.com (maklum kami semua satu komunitas)
0 komentar:
Posting Komentar